Traveling sungguh kegiatan yang seru, namun jangan sampai keseruan tersebut mengganggu keseimbangan tubuh. Bagi para traveler, masalah yang sering dihadapi saat melakukan perjalanan di musim kemarau adalah dehidrasi. Masalah dehidrasi ini sebenarnya cukup sederhana cara mengatasinya, cukup ingat 5 hal berikut yang Backpack Buddy rangkumkan buat kamu.
Apa itu dehidrasi?
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.
Dehidrasi disebabkan oleh kekurangan asupan cairan dalam tubuh, atau tubuh lebih banyak kehilangan cairan daripada asupannya. Bagi para traveler yang terlalu bersemangat travelingnya, keringat yang bercucuran jarang dipedulikan, padahal keringat merupakan salah satu contoh keluarnya cairan dari dalam tubuh, ketika berlebihan keluarnya bukan tidak mungkin akan mengarah pada dehidrasi.
Berikut 5 hal yang perlu kamu perhatikan untuk menghindari dehidrasi saat traveling:
1. Hindari dehidrasi, perbanyak minum air putih
Hal pertama dan yang paling fundamental adalah memperbanyak minum air putih. Meskipun air putih adalah minuman yang terbaik ketika beraktivitas dibawah terik matahari, perlu diingat bahwa suhu air tidak boleh terlalu panas atau dingin. Jika terlalu panas, maka akan memicu keringat sehingga tubuh harus mengeluarkannya semakin banyak. Jika terlalu dingin, terlebih dikonsumsi ketika cuaca panas maka suhu tubuh akan naik. Pada saat itu tubuh memaksa penurunan suhu dengan cepat. Hal tersebut tidak baik bagi kesehatan.
Memperbanyak minum air putih tentu akan sangat membantumu untuk menyeimbangkan kembali kadar cairan didalam tubuh dan menghindari dehidrasi.
2. Segerakanlah minum ketika haus
Tubuh punya caranya sendiri untuk mengisyaratkan bahwa ia perlu asupan cairan. Ketika sudah merasakan sinyal seperti tenggorokan terasa kering, maka jangan menunda untuk minum air putih. Jika hal tersebut ditunda maka risiko mengalami dehidrasi akan semakin besar.
Jika kegiatan yang sedang dijalani terkadang membuat aktivitas minum air putih terlupakan, maka bisa menggunakan bantuan alarm setiap satu atau dua jam sekali agar tubuh tetap mendapatkan asupan cairan yang dibutuhkannya.
3. Cek warna urine
Hal sederhana yang sering dilupakan adalah urine dapat menjadi tolak ukur dehidrasi. Sebagai tolak ukur apakah tubuh dehidrasi atau tidak, bisa melalui cek warna urine ketika buang air kecil. Jika tidak berwarna atau jernih maka kebutuhan cairan tubuh sudah terpenuhi dengan baik, namun jika warnanya kuning pekat, maka harus meningkatkan asupan cairan.
Baca juga Perhatikan 4 Hal ini Sebelum Membawa Hewan Peliharaan Ikut Liburan
4. Konsumsi buah-buahan sebagai alternatif
Selain meminum air putih, mengonsumsi buah juga bisa menjadi salah satu alternatif lainnya. Namun pilih buah yang kaya akan kandungan air seperti buah jeruk, semangka, belimbing, dan strawberry.
5. Gunakan topi atau payung
Untuk menghadang sinar matahari mengenai langsung kepala dan tubuh, bisa menggunakan topi atau jika mau ribet sedikit maka gunakan payung. Hal tersebut untuk mengurangi sensasi panas pada kulit yang menyebabkan keluarnya keringat secara berlebihan.
Jadi itu tadi 5 hal yang teman-teman Backpack Buddy perlu perhatikan untuk menghindari dehidrasi saat traveling. Jangan lupa bahwa liburan yang menyenangkan akan lebih lengkap ketika kalian sehat.
Selain menghindari dehidarasi, saat traveling kamu juga harus menghindari pusing-pusing menentukan rute wisata. Backpack Buddy bisa membantu kamu yang lagi traveling di Bali untuk menentukan rute wisata, cukup klik disini dan konsultasikan dengan kami.
2 thoughts on “Perhatikan 5 Hal Ini Agar Kamu Tidak Dehidrasi Saat Traveling”
Pingback: 6 Hal Ini Akan Membuat Fisikmu Siap Untuk Traveling
Pingback: Hindari Mabuk Laut Saat Traveling Dengan 6 Cara Ini