Dari sekian banyak area pantai yang ada di Bali utara, pantai Lovina yang paling terkenal sebagai destinasi wisata. Lovina beach di kabupaten Buleleng adalah pantai pasir hitam, bukan pantai pasir putih. Bentangan garis pantai Lovina lumayan panjang sekitar 2 kilometer. Untuk kenyamanan pengunjung pantai, di dekat pantai terdapat area parkir kendaraan yang lumayan luas. Di beberapa lokasi dekat pantai terdapat deretan warung, cafe dan restoran. Daya tarik utama dari pantai Lovina bukan pada pantainya, melainkan pada aktivitas melihat lumba-lumba di tengah laut. Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan pertunjukan lumba – lumba liar di tengah laut. Di pantai ini terdapat ratusan lumba-lumba. Untuk dapat melihat lumba-lumba beraksi, anda harus berangkat ke tengah laut sebelum matahari terbit. Lumba–lumba akan bermunculan di tengah laut antara jam 6 hingga jam 8 pagi. Wisatawan yang berkunjung dapat menyewa perahu traditional nelayan yang khusus di sediakan untuk wisata melihat lumba-lumba di tengah laut. Sambil menuju ke tengah laut untuk menyaksikan pertunjukan lumba-lumba, anda juga dapat menyaksikan perairan laut Lovina yang indah dan alami.

Kabupaten Buleleng kembali menambah koleksi museum. Setelah Museum Buleleng dan Gedong Kirtya, kali ini Museum Soenda Ketjil mulai dibuka untuk umum. Seperti tertuang dalam catatan sejarah, Provinsi Soenda Ketjil adalah kejayaan Indonesia Timur di masa lalu. Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, bahkan sebagian pulau-pulau terkecil di wilayah perairan Kepulauan Maluku adalah bagian dari Soenda Ketjil. Museum ini menggunakan bangunan berarsitektur Belanda yang telah berumur lebih dari 50 tahun. Konon, gedung ini dibangun pada tahun 1920 dan dulunya digunakan sebagai salah satu kantor di area Pelabuhan Buleleng, ketika pelabuhan masih aktif sebagai pelabuhan bongkar muat saat masa penjajahan. Tak pelak, keberadaan museum ini akan menjadi nonstalgia untuk mengenang Buleleng sebagai Ibu Kota Soenda Ketjil

Objek wisata Gitgit waterfall, salah satu objek wisata air terjun favorit di Bali untuk masyarakat lokal. Lokasi air terjun Gitgit Buleleng Bali berada di Desa Gunung Luwih Gitgit Bali Utara tepatnya di Kabupaten Buleleng. Bagi anda pecinta alam petualangan maka objek wisata air terjun Gitgit memang wajib untuk dikunjungi, suasana alamnya asri dan indah, bisa memberikan suguhan berbeda selama liburan di pulau Dewata Bali. Mengunjungi air terjun Gitgit di Buleleng, anda bisa menikmati rekreasi trekking ringan, seperti menyusuri perjalanan setapak, melintasi areal persawahan, kebun kopi dan cengkeh, toko-toko souvenier, serta warung makanan dan minuman.

Wilayah Bedugul, tentu tidak asing lagi bagi banyak orang, Danau Beratan Bedugul yang menjadi salah satu ikon wisata yang populer di kawasan Bedugul ini, menjadi tujuan tour di Bali paling favorit, dan yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan di Bali. Dan sekarang ini ada Hot Chocolate House di kawasan Bedugul ini, menawarkan makanan dari coklat, sambil menikmati suasana alam sejuk, ditemani secangkir cokelat panas berikut beragam cemilan atau snack. Hot Chocolate House Di Bedugul, memang seperti namanya merupakan pusat hidangan atau makanan yang terbuat dari bahan coklat, anda yang suka hidangan dari coklat pilihan dengan cita rasa spesial maka Hot Chocolate House akan menjadi tujuan istimewa bagi anda.

Glamping atau yang dikenal dengan Glamourous Camping, alias kemping mewah, menjadi salah satu pilihan akomodasi yang ngehits dalam beberapa tahun terakhir. Bayangkan, kamu bisa menikmati nuansa berkemah di bawah tenda di alam terbuka dengan view yang istimewa, namun tanpa meninggalkan kenyamanan khas hotel berbintang yang cozy dan memiliki fasilitas yang mewah, seperti tempat tidur empuk, Asiknya, tempat glamping Bali menyuguhkan keseruan tambahan selain tenda yang mewah, yaitu view khas Pulau Dewata yang indah, keren dan menakjubkan di luar tenda kamu. Menginap, setidaknya, semalam di tenda glamping dengan nuansa seperti ini pastinya akan menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi siapapun juga.

Pulau Bali sebagai destinasi wisata populer di Indonesia, selain terkenal memiliki keindahan alam seperti pantai, danau serta sawah terasering, juga dikenal karena memiliki banyak objek wisata pura. Sebagian besar wisatawan asing, merasa liburan ke Bali belum lengkap jika belum mengunjungi salah satu tempat wisata pura yang ada di pulau Bali. Pura Ulun Danu Bratan Bedugul Tabanan Bali. Ulun artinya tepi dalam bahasa Indonesia sedangkan Danu berarti danau. Jadi pura Ulun Danu artinya pura yang berada ditepi danau. Tepatnya berada di tepi danau Bratan Bedugul, yang berada di daerah dataran tinggi sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Karena berada didalam area dataran tinggi, membuat udara disekitar area pura sangat sejuk. Sekedar informasi, ada dua tempat wisata pura terkenal di Bali tiket masuk : Rp. 30.000/org

Kini telah hadir sebuah tempat wisata yang searah dengan bedugul, dengan konsep yang memikat yaitu The Blooms Garden Bedugul. Jika di lihat dari Namanya, tentu bisa kita membayangkan kalau itu merupakan tempat wisata yang berupa taman bunga, Objek wisata ini sangat mudah di jangkau karena berdekatan dengan beberapa tempat wisata populer di kawasan wisata bedugul. Seperti Kebun Raya Bedugul, Pura Ulun Danu, Handara Gate, Danau Beratan Bedugul. Tidak hanya itu, tempat wisata ini juga berdekatan dengan objek wisata sawah bertingkat Jatiluwih, yang memberikan panorama sejuk persawahaan dan gunung. The Blooms Garden dipenuhi dengan bunga-bunga elok yang diatur demikian rupa dalam taman. Pada saat mengunjungi kebun Bunga ini, anda akan melihat dan menemukan banyak spot cantik untuk berpose.

Jatiluwih Rice Terraces atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sawah Terasering Jatiluwih adalah salah satu objek wisata di Bali yang selalu banyak dikunjungi wisatawan setiap harinya. Objek wisata ini berada di Desa Jatiluwih, menawarkan pemandangan menakjubkan dari sawah irigasi berkontur dengan menggunakan sistem air komunal yang dikembangkan oleh petani Bali. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan bila berada di Sawah Terasering Jatiluwih ini mulai dari mengambil foto, menikmati udara segar, berjalan-jalan bahkan bersantai ria. Anda juga bisa belajar soal perairan ala subak hingga mengetahui aktivitas para petani di Bali.