7 Tips Menghindari Hipotermia Saat Mendaki Buat Kamu Traveler Pecinta Petualangan

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on email
Share on pocket

Mendaki merupakan salah satu kegiatan seru yang menjadi opsi para traveler pecinta petualangan. Kegiatan ini sekaligus dapat menjadi ajang bagus untuk menikmati alam pegunungan. Namun, mendaki perlu dipersiapkan dengan matang, suhu gunung yang cenderung dingin bisa saja membuat para traveler mengalami hipotermia.

Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh mengalami penurunan suhu yang menyebabkan bahaya. Hal ini umumnya disebabkan oleh paparan suhu dingin terus-menerus seperti saat naik gunung. Rata-rata suhu tubuh manusia adalah 37 derajat Celcius, jika mengalami hipotermia dapat turun hingga di bawah 35 derajat Celcius dan bahkan lebih. Saat hipotermia terjadi, sebagian besar panas tubuh hilang bahkan hingga 90%.

Agar dapat mencegah mencegah hipotermia saat mendaki, berikut tips yang dapat diterapkan para traveler agar terhindar dari hipotermia saat mendaki:

1. Gunakan pakaian tebal dan hangat

Foto oleh Oziel Gómez dari Pexels

Sudah tidak lain dan tidak bukan menggunakan pakaian yang tebal dan hangat harus diutamakan. Pakaian seperti jaket atau sweater sangat direkomendasikan. Perhatikan pula bahan penyusun pakaiannya, usahakan menggunakan yang lebih tahan dingin dan memiliki bahan penyusun yang lebih tahan terhadap air.

2. Gunakakan perlengkapan penghangat lain sepperti sarung tangan, kaus kaki, syal, dan beanie

Sumber: The Trek

Untuk berjaga-jaga, gunakan pula sarung tangan, kaus kaki, syal, dan beanie selama pendakian, perlengkapan tersebut akan membantu mencegah udara dingin menusuk tubuhmu.

3. Hindari pendakian saat malam

Suhu saat malam hari tentu berbeda dengan siang hari. Suhu pada malam hari akan cenderung dingin karena suhu turun secara drastis. Suhu yang lebih dingin tentu memberi peluang yang lebih besar untuk terjadinya hipotermia.

4. Jaga energi tetap cukup dengan mengisi perut

Sumber: ExpediTom

Usahakan perut selalu terisi, karena tubuh kurang energi tidak bisa melawan hawa dingin. Disarankan untuk membawa makanan tinggi kalori.

Baca juga 6 Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Persiapan Fisik Sebelum Traveling

5. Jika merasa mulai kedinginan, lakukan gerakan-gerakan pemanasan

Foto oleh Eric Sanman dari Pexels

Jika sudah merasa suhu dingin mulai menusuk, disarankan untuk pemanasan dan tetap bergerak. Diam saja malah akan membuat rasa dingin makin hebat.

6. Membuat api unggun

Foto oleh Pixabay dari Pexels

Apalagi kalo bukan api unggun yang hangat yang kamu perlukan ditengah dingin pendakian? Membuat api unggun merupakan opsi yang sangat baik jika alat-alat untuk membuat api unggun telah dibawa dan siap digunakan. Api unggun akan membantu memberi kehangatan ekstra.

7. Jika suhu tubuh dibawah 35 derajat, sebaiknya hentikan pendakian

Foto oleh Abhishek Gaurav dari Pexels

Hipotermia mudah menyerang seseorang yang suhu tubuhnya di bawah 35 derajat Celsius. Jika suhumu di bawah itu, segera hentikan pendakian dan mencari opsi pertolongan.

Itulah dia tips-tips menghindari hipotermia bagi para traveler pecinta petualangan yang akan mendaki. Sudah seharusnya kita menjaga keamanan dan juga keselamatan dalam kegiatan apapun termasuk mendaki.

Stay safe dimanapun kalian berada yaa teman-teman Backpack Buddy.

Selain mendaki, traveler pecinta petualangan juga bisa banget konsultasi dengan kami untuk mendapat rekomendasi rute-rute wisata yang menantang. Klik disini dan mulai konsultasikan rute wisatamu dengan kami.

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on email
Share on pocket

Leave a Comment

Related Posts