Bali sebagai destinasi wisata andalan di Indonesia bukan hanya tentang keindahan pantainya atau keeksotisan budayanya, lebih dari itu banyak hal yang bisa dijelajahi dari bali selain hal-hal mainstream di atas. Tentu rasanya tidak cukup jika belum mengunjungi pantai-pantai di Bali, akan tetapi hal-hal juga yang sebenarnya tidak kalah menarik untuk dilakukan selama melakukan liburan di Bali yang bisa menjadikan liburan lebih menyenangkan. Salah satunya mengunjungi museum.
Di Bali sendiri terdapat sekitar 40an museum yang terletak di berbagai kabupaten. Di Kabupaten Badung misalnya Museum Pasifika merupakan salah satu museum yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu, Museum Geopark Batur merupakan museum yang harus dikunjungi jika pergi berwisata ke daerah Bangli.
Melalui banyak promosi mengenai keindahan dan keasrian alam kawasan Ubud dan sekitarnya, kawasan ini banyak menarik wisatawan mancanegara bahkan sebelum masa kemerdekaan Republik Indonesia, Kabupaten Gianyar juga menjadi daerah kawasan wisata yang mempunyai yang memiliki jumlah museum paling banyak dengan total 13 museum. Neka Art Museum dan Blanco Museum menjadi dua museum yang sangat tepat untuk menyudahi dahaga akan karya-karya seni yang berada di kedua museum tersebut.
Salah satu kawasan yang mempunyai jumlah museum terbanyak kedua adalah kota denpasar. Denpasar sendiri tercatat mempunyai 7 museum. Salah satu museum legendaris di kota denpasar adalah Museum Le Mayeur, selain itu ada juga Museum Agung Bung Karno dan Museum Lukisan Sidik Jari, dan beberapa museum lainnya. Museum-museum ini tentu mempunyai keunikan masing-masing yang menjadikan tiap-tiap museum layak untuk disediakan waktu dan dikunjungi suatu waktu.
Akan tetapi, museum yang paling layak menjadi perhatian jika ingin melakukan wisata alternatif seperti mengunjungi museum di Bali adalah Museum Bali.
museum bali
Museum ini ini terletak di jalan Mayor Wisnu No.1 Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Seperti namanya, museum ini merupakan pintu gerbang untuk mengenal Bali lebih dalam, dengan koleksinya yang teramat lengkap mengenai sejarah dan kebudayaan Bali, museum ini seakan-akan membawa kita ke lorong waktu dimana hal-hal masih bergerak menikmati waktunya masing-masing.
Museum Bali sendiri terdiri dari beberapa bangunan yang setiap bangunannya mempunyai ciri khas tersendiri. Dengan tiket masuk yang tergolong murah, Museum ini wajib dikunjungi ketika berlibur ke Bali.
Baca juga: Pantai di Uluwatu dengan Spot Sunset Terbaik atau Aktivitas di Bali yang Bisa Kamu Lakukan Supaya Liburanmu Lebih Berkesan dan Mendalam
Akan tetapi dengan merebaknya pandemi covid-19 mulai bulan maret tahun ini, kunjungan ke museum bali menurun drastis, dengan segala pembatasan-pembatasan dan pencegahan pandemi covid-19 yang mengakibatkan mobilitas wisatawan yang kian berkurang secara langsung berdampak pada kondisi pariwisata Bali pada umumnya dan Museum Bali pada khususnya.

Dengan dampak pandemi yang begitu besar, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memulihkan kondisi pariwisata Bali, diterapkannya new normal atau adaptasi kebiasaan baru membawa angin segar bagi masyarakat Bali yang sejauh ini terdampak paling berat terhadap kehadiran covid-19. Oleh karena itu, kunjungan-kunjungan ke Museum Bali bisa memberikan edukasi kepada anak-anak kecil mengenai sejarah Bali dan secara tidak langsung mungkin akan membantu memelihara keberlangsungan dari Museum Bali.
Dengan segala peraturan new normal yang jika dipatuhi secara baik, kunjungan ke hiburan alternatif seperti mengunjungi museum akan menjadi kunjungan yang menyenangkan bukan?
Untuk konsultasi rencana liburanmu, kamu bisa klik link ini
1 thought on “Berkunjung ke Museum Bali Menyenangkan”
Pingback: Menjelajahi Museum-museum yang Ada di Bali | Backpack Buddy