Bulan Juni 2020 saat new normal di Bali sudah diterapkan dan isu mengenai harus rapid test jika ingin ke Kintamani hilang, saya dan teman-teman memutuskan untuk berlibur di Kintamani untuk berburu sunrise dan coffe shop terbaru di daerah Penelokan, Kintamani.
Mungkin kalian tahu bahwa Kintamani dulu terkenal dengan aktivitas pendakian ke Gunung Batur dan mandi di air panas. Namun sekarang Kintamani menjadi daerah yang hits dengan adanya desa wisata Pinggan dan sekitarnya serta coffee shop cantik dengan background Gunung Batur yang indah membuat Kintamani menjadi destinasi wisata baru untuk turis domestik.
Rute ke Kintamani sangat mudah dengan Google maps. Namun kalian harus berhati-hati terutama yang menggunakan sepeda motor matik karena terkadang jalur yang direkomendasikan Google Maps adalah jalan yang berbahaya. Jika kita masuk ke jalan Culali maka bersiap-siap dengan rem blong karena kampas rem yang panas. Harus diakui bahwa jalanan di Culali ini sangat indah dan kita akan sampai di area penambangan pasir dan Black Lava.
Jika kalian ingin mendapatkan pemandangan matahari terbit kalian harus datang sehari sebelumnya dan standby di lokasi mulai pukul 06:00 WITA. Untuk pemilihan lokasi di Pinggan terbaik ada di Sukawana Sunrise. Mereka menyediakan juga camping area untuk kalian yang ingin menginap disana. Harga yang mereka patok sekitar Rp. 75.000 pertenda. Namun jika kalian tidak menginap dan ingin menggunakan area photo spotnya, maka kalian cukup membayar Rp. 15,000 perorang.
Jika kalian beruntung maka di bawah kalian akan ada banyak awan seakan-akan berada di atas negeri awan. Selain spot dibawah ini ada banyak spot foto yang bisa kalian explore sepuasnya.
Untuk yang baru pertama kali ke Kintamani, saya rekomendasikan untuk tanya-tanya dulu ke admin Backpackbuddy untuk mengetahui info terkini, kondisi cuaca, rekomendasi rute wisata dan lain-lainnya.
Jadi, kapan kalian ke Kintamani? Jelajah Bali mulailah dari Backpackbuddy, Your digital travel buddy!
4 thoughts on “Berburu sunrise terindah di Kintamani : Sukawana Sunrise”
Pingback: Berburu sunset di Pantai Mengening – Backpack Buddy
Pingback: Liburan murah dengan Teman Bus dan KSPN – Backpack Buddy
Pingback: Alasan Bali Selalu Menjadi Pemikat Hati Traveller | Backpack Buddy
Pingback: Pohon Bunut Bolong, Pohon Berusia Ratusan tahun