Menjelajahi Museum-museum yang Ada di Bali

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on email
Share on pocket

Wisata sejarah adalah salah satu wisata dengan minat khusus yang mempunyai daya tarik tersendiri. Di belahan dunia lain misalnya di Eropa, wisata sejarah menjadi salah satu hal yang lumrah dilakukan. Mengingat,  mengetahui sejarah tentang suatu hal bisa jadi sangat menyenangkan karena kita bisa tahu bagaimana orang-orang dahulu hidup dan menjejakkan kaki di muka bumi ini.

Wisata sejarah juga biasanya juga dikaitkan dengan wisata pilgrim atau wisata ziarah, beberapa contohnya seperti melakukan perjalanan ke Santiago de Compostela atau ke Yerusalem bagi beberapa umat kristiani, atau perjalanan suci ke tanah suci Mekah Bagi penganut agama islam. Wisata ziarah ini sering dikaitkan dengan wisata sejarah karena notabene kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi situs-situs bersejarah yang yang bernilai tinggi, hal ini tentu akan menambah pengetahuan mengenai histori agama yang mereka anut.  

Di Bali sendiri, wisata ziarah atau pilgrimage tourism biasanya bisa dilakukan dengan mengunjungi beberapa Pura atau tempat suci yang tersebar di beberapa kawasan di Bali. dengan tujuan yang khusus untuk menikmati atau ingin menambah pengetahuan tentang hal-hal baru, wisata sejarah bisa menjadi pilihan liburan yang bagus untuk dilakukan bersama keluarga.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menikmati wisata sejarah selain mengunjungi lokasi langsung dari kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu adalah dengan mengunjungi museum. Museum merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi karena kurator museum sudah memilih dan menyeleksi apa-apa saja yang ditampilkan di museum, karenanya, museum juga bisa disebut lokasi dengan rangkuman sejarah-sejarah. 

Di Bali sendiri, terdapat setidaknya 40 museum yang bisa kamu kunjungi. Museum-museum ini mempunyai koleksi dan keunikannnya masing-masing. 

Oleh karena itu, mengunjungi museum-museum ini sangat pas untuk memuaskan dahaga temen-temen mengenai sejarah Bali, berikut rekomendasi museum yang harus kamu kunjungi untuk berwisata sejarah di Bali:

1. Museum Bali

Terletak di Jalan Mayor Wisnu, di sisi timur Lapangan Puputan Badung, Denpasar. Museum ini sendiri sejak awal didirikan, direncanakan sebagai referensi etnografi masyarakat Bali sejak zaman pra-sejarah hingga saat ini.

Kamu juga bisa membaca artikel kami yang spesifik mengenai museum bali disini: Berkunjung ke Museum Bali Menyenangkan

2. Museum Subak

Museum Subak adalah museum yang menyajikan informasi yang berkaitan dengan sistem irigasi (pengairan) sawah tradisional Bali Subak. Museum ini terletak di Kota Tabanan, Provinsi Bali. Museum ini merupakan museum khusus tentang sistem pertanian di Bali berciri khas kemandirian atas landasan kekal “Tri Hita Krana”, konsep keseimbangan dari tiga penyebab kebahagiaan (Tuhan, manusia dan alam).

sumber:wiki

3. Museum Blanco

Museum Blanco Renaissance adalah sebuah museum yang berlokasi di Ubud, provinsi Bali, Indonesia. Museum ini berdiri dari keinginan Antonio Blanco, seorang pelukis untuk suatu hari nanti memiliki museum yang akhirnya mulai terwujud juga dan diberi nama The Blanco Renaissance Museum.

Sumber: wiki

4. Neka art Museum

Museum Seni Neka atau Neka Art Museum adalah sebuah museum seni lukis dan keris yang berlokasi di Ubud, provinsi Bali, Indonesia. Museum ini dibuka sejak 1976 dan diresmikan pada 7 juli 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Museum Geopark Batur

Museum Geopark Batur merupakan tempat wisata yang terbilang cukup baru di Bali, dimana museum ini diresmikan pada tanggal 1 April 2016 oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Museum ini juga memiliki kaitan erat dengan keberadaan 127 gunung api aktif di seluruh penjuru Indonesia. Ratusan gunung yang terbentang dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kepulauan Banda, Halmahera, hingga Sulawesi bagian utara membentuk busur gunung api Indonesia yang patut untuk diketahui. Maka dari itu, Batur Global Geopark ini ditetapkan sebagai penyedia informasi mengenai gunung api Indonesia oleh Global Geopark Network UNESCO pada tanggal 20 September 2012 di Portugal.

menarik bukan?

baca juga: Mengenal 7 Jenis-Jenis Penginapan Untuk Backpacker

6. Museum Lontar

museum ini merupakan sebuah kompleks museum yang menyimpan ribuan koleksi catatan yang ditulis di atas daun lontar kering. Semua catatan ini usianya sudah tua sekali, yang isinya mulai dari tata cara kehidupan ritual hingga keseharian. Semua catatan ini pun masih dijadikan pedoman aturan di masyarakat adat Bali.

Semua catatan ini terjaga dengan baik berkat Jero Mangku, yaitu para pendeta yang dipercaya dan bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat semua catatan-catatan ini. Tugas lainnya, menuliskan ulang catatan daun lontar yang mulai rapuh, pudar, atau rusak. Memang catatan di daun lontar ini sesungguhnya awet. Hanya saja karena beberapa hal suka menjadi cedera dan rusak. Para Jero Mangku ini lah yang bertanggung jawab untuk melestarikannya.

indonesiadevelopmentforum

7. Museum Rumah Topeng 

Rumah Topeng dan wayang Setiadarma didirikan tahun 2006, yang memiliki koleksi topeng lebih dari 1300 topeng dan wayang sekitar 5700 buah. Dimana koleksi koleksi berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara lain seperti Jepang, China, Thailand, Myanmar, Cambodia, India, Laos, Srilangka, Korea dan italy. Terdapat fasilitas seperti ruang konperensi, taman tropis, ruang pameran dan terdapat panggung terbuka. Sejumlah kegiatan budaya sering diadakan ditempat ini, baik pameran ataupun seni pementasan.

sumber: akar-media.com

itulah museum-muesum yang bisa kamu kunjungi selama liburan di Bali, kamu bisa konsultasi dengan konsultan kami dengan klik link ini

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on email
Share on pocket

Leave a Comment

Related Posts